4 Mei 2016 0 komentar

psikoterapi

ALDIAN ISMANTORO
3PA09/10513611

1.         Apa itu Psikoterapi?
Psikoterapi adalah metode yang digunakan untuk merawat jiwa, emosi dan kelainan kejiwaan tertentu. Dikenal juga sebagai “terapi berbicara”, metode perawatan ini menolong pasien untuk mengenali masalah mereka, mengerti perasaan mereka, menerima kelebihan dan kelemahan mereka, dan membuat mereka berpikir positif terhadap diri sendiri dan juga masalah yang dihadapi. Pada intinya, psikoterapi terdiri dari komunikasi lisan dan non-lisan yang berguna untuk meringankan kesulitan psikologis.
2.         Jenis Psikoterapi
Ada beberapa perawatan psikoterapi yang tersedia. Jenis yang akan digunakan oleh psikolog Anda akan bergantung pada kebutuhan, penelitian psikologis terbaru dan teori yang dianut oleh psikolog Anda. Metode psikoterapi yang biasanya digunakan adalah:
·         Psikoterapi psikodinamik atau psikoanalitik – Kebanyakan didasarkan pada teori Freudian, psikoterapi jenis ini berkisar mengenai pemahaman masalah yang dialami dengan menganalisis kemungkinan adanya hubungan antara masalah tersebut dengan pikiran yang terlupakan dan pengalaman masa kecil
·         Terapi perilaku – Dengan terapi perilaku, Anda akan didorong untuk melakukan kegiatan yang memperkuat hubungan sosial dan dibina untuk mengerti bahwa perubahan perilaku akan dapat mengubah perasaan Anda
·         Terapi kognitif – Berdasarkan keyakinan bahwa cara berpikir akan sangat memengaruhi perasaan kita, fokus dari terapi ini adalah mengenai pemikiran dan perilaku terkini serta menantang pemikiran yang keliru
·         Terapi kemanusiaan – Diarahkan menuju kesadaran diri dan mencapai citra diri yang lebih positif, terapi kemanusiaan meliputi penjelajahan pada pikiran, perasaan dan tindakan untuk menerima diri sendiri
Psikolog juga sering menggunakan terapi terpadu atau holistik, yaitu menggabungkan unsur dari jenis terapi yang berbeda untuk memberikan terapi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, psikoterapi dapat dilakukan dalam kelompok, misalnya terapi pernikahan dan konseling keluarga.



Cara Kerja Psikoterapi
Saat Anda telah memutuskan mencari pertolongan ahli untuk menangani masalah serius Anda, berikut adalah hal-hal yang dapat harapkan saat sesi psikoterapi. Beberapa sesi pertama kebanyakan akan terpusat pada menjalin hubungan, kepercayaan dan hubungan perawatan dengan psikolog Anda. Dapat juga berisi uji penilaian untuk memastikan:
·         Tingkat keparahan depresi atau kegelisahan Anda
·         Ciri dan karateristik kepribadian yang penting
·         Penyelesaian masalah yang tidak sehat, seperti minum minuman keras atau makan berlebihan
·         Kemungkinan ketidakmampuan untuk belajar
·         Penyebab utama dari masalah Anda
Sisanya akan mencakup menyelidiki masalah Anda melalui percakapan. Psikolog akan membimbing Anda dalam menentukan apa yang sebenarnya menganggu Anda serta alasannya. Lalu Anda akan berpindah ke tahap penyelesaian masalah. Di sini, Anda bekerja secara beriringan untuk mencari pikiran, perilaku dan perasaan lain yang dapat memberikan Anda pandangan yang lebih positif. Mungkin juga akan diadakan kegiatan bermain peran dan pengembangan keterampilan, yang diselingi dengan latihan di rumah.
Penting bagi pasien untuk menangani masalah mereka dengan psikoterapi. Beberapa orang biasanya mulai untuk merasakan dan menyadari adanya kemajuan setelah 6-7 sesi.
Menentukan Kesuksesan dari Psikoterapi
Kesukesan psikoterapi akan bergantung pada tiga faktor penting: keahlian klinis psikolog Anda, tepat tidaknya metode pengobatan yang dipilih, dan kepribadian, keyakinan, serta pilihan pasien. Perlu diingat bahwa untuk mendapatkan hasil yang optimal, pasien harus bekerja sama dengan psikolog. Bila pasien bersedia bekerja sama dan aktif berpatisipasi, psikoterapi akan menjadi lebih efektif dan hemat biaya. Psikoterapi diharapkan dapat memberikan kemajuan pesat pada hidup pasien, seperti:
·         Prestasi sekolah atau pekerjaan yang lebih baik
·         Perspektif yang lebih positif dalam kegiatan sehari-hari
·         Peningkatan dalam mengutarakan perasaan
·         Meningkatkan hubungan pernikahan, keluarga atau pertemanan
·         Melaksanakan perilaku yang sehat (misalnya menghindari kebiasaan yang tidak sehat seperti kecanduan alkohol atau kebiasaan makan yang berlebih)
Setelah sesi psikoterapi, akan sangat mudah untuk kembali ke kebiasaan dan cara berpikir Anda yang lama. Sangat penting bagi Anda untuk melanjutkan apa yang telah dipelajari dari sesi psikoterapi ke situasi di kehidupan nyata supaya masalah tidak terulang lagi. 


 
;