ALDIAN ISMANTORO
3PA09/10513611
1. Apa itu Psikoterapi?
Psikoterapi adalah metode yang digunakan untuk merawat jiwa, emosi dan
kelainan kejiwaan tertentu. Dikenal juga sebagai “terapi berbicara”, metode
perawatan ini menolong pasien untuk mengenali masalah mereka, mengerti perasaan
mereka, menerima kelebihan dan kelemahan mereka, dan membuat mereka berpikir
positif terhadap diri sendiri dan juga masalah yang dihadapi. Pada intinya,
psikoterapi terdiri dari komunikasi lisan dan non-lisan yang berguna untuk
meringankan kesulitan psikologis.
2. Jenis Psikoterapi
Ada beberapa perawatan psikoterapi yang tersedia. Jenis yang akan digunakan
oleh psikolog Anda akan bergantung pada kebutuhan, penelitian psikologis
terbaru dan teori yang dianut oleh psikolog Anda. Metode psikoterapi yang
biasanya digunakan adalah:
·
Psikoterapi psikodinamik atau
psikoanalitik – Kebanyakan didasarkan pada teori
Freudian, psikoterapi jenis ini berkisar mengenai pemahaman masalah yang dialami
dengan menganalisis kemungkinan adanya hubungan antara masalah tersebut dengan
pikiran yang terlupakan dan pengalaman masa kecil
·
Terapi perilaku – Dengan terapi perilaku, Anda akan didorong untuk melakukan kegiatan
yang memperkuat hubungan sosial dan dibina untuk mengerti bahwa perubahan
perilaku akan dapat mengubah perasaan Anda
·
Terapi kognitif – Berdasarkan keyakinan bahwa cara berpikir akan sangat memengaruhi
perasaan kita, fokus dari terapi ini adalah mengenai pemikiran dan perilaku
terkini serta menantang pemikiran yang keliru
·
Terapi kemanusiaan – Diarahkan menuju kesadaran diri dan mencapai citra diri yang lebih
positif, terapi kemanusiaan meliputi penjelajahan pada pikiran, perasaan dan
tindakan untuk menerima diri sendiri
Psikolog juga sering menggunakan terapi terpadu atau holistik, yaitu
menggabungkan unsur dari jenis terapi yang berbeda untuk memberikan terapi yang
sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, psikoterapi dapat dilakukan dalam
kelompok, misalnya terapi pernikahan dan konseling keluarga.
Cara Kerja Psikoterapi
Saat Anda telah memutuskan mencari
pertolongan ahli untuk menangani masalah serius Anda, berikut adalah hal-hal
yang dapat harapkan saat sesi psikoterapi. Beberapa sesi pertama kebanyakan
akan terpusat pada menjalin hubungan, kepercayaan dan hubungan perawatan dengan psikolog Anda.
Dapat juga berisi uji penilaian untuk memastikan:
·
Tingkat keparahan depresi atau kegelisahan Anda
·
Ciri dan karateristik kepribadian yang
penting
·
Penyelesaian masalah yang tidak sehat,
seperti minum minuman keras atau makan berlebihan
·
Kemungkinan ketidakmampuan untuk belajar
·
Penyebab utama dari masalah Anda
Sisanya akan mencakup menyelidiki masalah Anda melalui percakapan. Psikolog
akan membimbing Anda dalam menentukan apa yang sebenarnya menganggu Anda serta
alasannya. Lalu Anda akan berpindah ke tahap penyelesaian masalah. Di sini,
Anda bekerja secara beriringan untuk mencari pikiran, perilaku dan perasaan
lain yang dapat memberikan Anda pandangan yang lebih positif. Mungkin juga akan
diadakan kegiatan bermain peran dan pengembangan keterampilan, yang diselingi
dengan latihan di rumah.
Penting bagi pasien untuk menangani masalah mereka dengan psikoterapi.
Beberapa orang biasanya mulai untuk merasakan dan menyadari adanya kemajuan
setelah 6-7 sesi.
Menentukan Kesuksesan dari Psikoterapi
Kesukesan psikoterapi akan bergantung pada tiga faktor penting: keahlian
klinis psikolog Anda, tepat tidaknya metode pengobatan yang dipilih, dan
kepribadian, keyakinan, serta pilihan pasien. Perlu diingat bahwa untuk
mendapatkan hasil yang optimal, pasien harus bekerja sama dengan psikolog. Bila
pasien bersedia bekerja sama dan aktif berpatisipasi, psikoterapi akan menjadi
lebih efektif dan hemat biaya. Psikoterapi diharapkan dapat memberikan kemajuan
pesat pada hidup pasien, seperti:
·
Prestasi sekolah atau pekerjaan yang
lebih baik
·
Perspektif yang lebih positif dalam
kegiatan sehari-hari
·
Peningkatan dalam mengutarakan perasaan
·
Meningkatkan hubungan pernikahan,
keluarga atau pertemanan
·
Melaksanakan perilaku yang sehat
(misalnya menghindari kebiasaan yang tidak sehat seperti kecanduan alkohol atau
kebiasaan makan yang berlebih)
Setelah sesi psikoterapi, akan sangat mudah untuk kembali ke kebiasaan dan
cara berpikir Anda yang lama. Sangat penting bagi Anda untuk melanjutkan apa
yang telah dipelajari dari sesi psikoterapi ke situasi di kehidupan nyata
supaya masalah tidak terulang lagi.